Hari Raya Galungan, mempunyai nilai lebih untuk umat hindu

    Hari raya Galungan dirayakan oleh umat Hindu setiap 6 bulan Bali (210 hari) yaitu pada hari Budha Kliwon Dungulan (Rabu Kliwon wuku Dungulan) sebagai hari kemenangan Dharma (kebenaran) melawan Adharma (kejahatan).Ternyata hari raya galungan ini mempunyai nilai lebih , dimana selain bersembahyang umat hindu juga mendapatkan keceriaan dan kebahagiaan karena bisa berkumpul dengan keluarga, banyak orang yang pulang ke kampung halaman untuk berkumpul dan melaksanakan persembahyangan bersama , maka tak heran bila melihat banyak mobil yang terparkir di desa-desa. Hari raya ini diawali dengan pengejukan, dilanjutkan dengan penampahan hewan yaitu babi, disini semua orang akan dibuat sibuk untuk mengurusi daging babi dan sarana upacara (banten ) , setelahnya puncak hari raya galungan dimana semua umat hindu akan bersembahyang di pura masing-masing, setelah itu mereka bersembahyang di pura lainnya disinilah tumpah semua umat hindu untuk bersembahyang kadang membuat jalan macet karena saking banyaknya orang bersembahyang. setelah itu umanis galungan dimana kebanyakan orang memanfaatkan hari ini untuk berpergiaan ke tempat rekreasi bersama keluarga.

    Disinilah kelebihan hari raya galungan selain bersembahyang , juga digunakan berkumpul dengan keluarga dan bersilaturahmi  dengan saudara dan teman , karena kebanyakan orang akan pulang ke kampung halaman sehingga bisa bernostagia dengan teman di kampung halaman.Inilah kelebihan lain dari hari raya galungan bagi umtanya.