Selasa, 20 Januari 2015

MASYARAKAT BALI Luar Biasa



 MASYARAKAT BALI yang Luar Biasa

Krama bali (masyarakat bali)
Kita memang sudah mengetahui bagaimana kesejukan masyarakat bali, apabila kita berkunjung ke pulau dewata ini, kita seakan diberikan sambutan yang wahhh oleh masyarakatnya, keindahan alam, dan budaya yang tedapat di bali. Maka kita tidak heran kita terasa seperti dirumah kita sendiri bahkan surga. Bukan hanya dalam menjalin persahabatan ataupun menyapa tamu luar bali, dalam mengemukakan pendapat masyarakat bali pun sangat tertib dan tidak anarkis. Berikut contoh masyarakat bali yang luarbiasa.

Demo .
    Kita diberikan hak untuk menyampaikan pendapat kita. Contohnya dalam demo, bisa kita lihat demo yang sering kita lihat di Jakarta ataupun ditempat lain demontrasi kelihatannya sangatlah seram dan anarkis dari bakar ban, lempar batu ke aparat, sampai merusak fasilitas umum, sangat disayangkan memang, namun mungkin begitulah cara supaya aspirasi mereka di dengar oleh pemimpinnya.
    Beda dengan di bali walaupun sama mengungkapkan aspirasi namun setidaknya masyarakat bali lebih tertib. Masyarakat sangatlah tertib tanpa anarkis, bahkan menggunakan pakain adat, bahkan sambil duduk. Itulah masyarakat  bali. Seperti saat ini turunnya harga BBM premium di seluruh Indonesia menjadi Rp 6.600 terkecuali di bali harga BBM premium Rp 6.930 , coba kalau lebih mahal di jawa pasti banyak yang demo, namun di bali tak ada yang demo, walau tak di pungkiri ada yang mengkritik mengenai beda harga tersebut. Namun bali tetap kodusif

                Kreatif
    Kreatif , iya itulah yang saya lihat, pada saat demo mereka lebih mengutamakan parade seperti membuat ogoh-ogoh, menari daerah, membacakan puisi,darpada bakar ban dan anarkis. Sudah di buktikan dari beberapa demo yang saya lihat seperti demo penolakan reklamasi teluk benoa, mereka sangatlah tertib dengan bleganjur, dan rangda yang menari. Dan di lain sisi ini menjadi daya tarik wisatawan asing, sehingga demo tidak lah menakutkan, tapi memunculkan kreatifitas dari pemuda.


               

Duduk

Sering kita lihat pertunjukan di bali. Namun saya memberi jempol ketika saya lihat masyarakat bali duduk dengan tertib ketika ada acara opera van java yang saat itu sedang mengadakan roud show melali  ke bali dan siaran langsung. Tidak ada kegaduhan sangat tertib dan menakjubkan.



                Sembahyang
Sembahyang , bahkan cara sembayang masyarakat bali yang mayoritas hindu, menjadi daya tarik wisatawan asing. Seperti contoh dalam demo mereka tetap sembahyang terlebih dahulu, agar kegiatannya berjalan dengan lancar.



Namun kita tau bahwa pemerintah harus melihat masyarakat, seakan pemerintah jauh dari masyarakat, dan tak pernah mendengar aspirasi dari rakyat. “Jika kita bersatu apapun pasti bisa kita lakukan.”